Selasa, 23 Desember 2014

promise

pagi ini aku mengantar sasa sendirian dengan gaun kuning.
entahlah ..
melewati sawah yang biasanya dilewati dan diterpa sejuknya matahari semilir angin pagi seperti biasa.
sasa menempelkan kepalanya di dadaku, tangannya mencengkeram erat gaunku.
senang rasanya. aku rasa aku kurang bersyukur kadang - kadang .
karena sasa baru bisa bernyanyi sedikit , dia bernyanyi , yah meskipun suaranya belum sejelas kita.

i promise to stop smoking and doing stupid thing my little girl . i promise.
i promise to make you proud . to always strong and saving you , no matter what happen with us.

i love you , sa.

Minggu, 16 November 2014

rindu tidak pernah mengalah ..


rindu tidak pernah mengalah kepada waktu. namun waktu selalu saja berusaha membunuh rindu yang mulai mencabiknya.dalam tubuh yang selalu membisu , disitu ada kamu dan rindu yang menggenang bersamanya. menggenang bersama hujan yang deras, membanjir , meluber, melukai.

Selasa, 04 November 2014

yang tak pernah usai.

semalam hujan. iya, hujan. deras. sederas anganku yang kembali manapaki tahun demi tahun yang kulalui dengan satu pikiran tentangmu. sudah dari 2008, sudah dari pertama kali saat kita sama - sama pertama kali menginjakkan kaki di SMA yang sama , masuk di sebuah organisasi yang sama hingga lulus dan kuliah di tempat dan kota berbeda. hari ini sudah tahun 2014. sudah enam tahun sepertinya. enam tahun cerita kita tidak pernah usai dengan semua celah dan selingan yang hinggap diantara kisah - kisah itu. aku sempat menemukan yang lain disini yang pada mulanya kuanggap mungkin bisa menggantikanmu dihatiku, tapi bahkan aku sendiri pun seakan tidak sanggup mengambil tempatmu, pun membuangmu. empat bulan yang lalu aku benar - benar mengakhiri semua asa dan rasaku padanya , meskipun hubungan dan ikatan kami sudah jauh dan harus jauh mendalam. aku selalu bertanya kenapa kisah kita tidak pernah usai ? bahkan ketika kita sudah berjauhan seperti sekarang. aku , sudah tak sesempurna dulu untuk berlari dan mencoba menggandeng tanganmu. aku menghancurkan diriku sendiri dengan kesalahanku. aku menginginkanmu selama ini. tapi aku menginginkanmu bersanding dengan siapapun itu yang terbaik di hidupmu. jangan bilang aku menyerah, aku tidak menyerah. aku hanya lelah. kotak - kotak hidupku menungguku untuk ditata kembali. aku tahu ini tak akan pernah usai sampai kapanpun. tapi aku akan berusaha menepis asa yang membara sejak tahun itu. tahun ini ataupun tahun depan , aku berharap aku tak lagi mengganggumu . tengoklah jika hujan turun , rinduku mengalir deras disitu.

 selamat pagi, yang tak pernah usai.